Teknologi JAVA

Sebelum membahas program lainnnya, ada baiknya kita mengenal dulu tentang teknologi Java. Yuuuk kita bahas!

Apa itu Teknologi JAVA?

1. Sebuah Bahasa Pemrograman
Sebagai sebuah bahasa pemrograman, Java dapat membuat seluruh bentuk aplikasi, desktop, web dan lainnya. Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi objek (OOP) dan dapat dijalankan pada berbagai platform sistem operasi. Perkembangan Java tidak hanya terfokus pada satu sistem operasi, tetapi dikembangkan untuk berbagai sistem
operasi dan bersifat open source.

2. Sebuah Development Environment
Sebagai sebuah peralatan pembangun, teknologi Java menyediakan banyak tools : compiler, interpreter, penyusun dokumentasi, paket kelas dan sebagainya.

3. Sebuah Aplikasi
Aplikasi dengan teknologi Java secara umum adalah aplikasi serba guna yang dapat dijalankan pada seluruh mesin yang memiliki Java Runtime Environment (JRE).

4. Sebuah Deployment Environment
Terdapat dua komponen utama dari Deployment Environment. Yang pertama adalah JRE, yang terdapat pada paket J2SDK, mengandung kelas–kelas untuk semua paket teknologi Java yang meliputi kelas dasar dari Java, komponen GUI dan sebagainya. Komponen yang lain terdapat pada Web Browser.

Kemudian ada sebagian fitur dari Java :

Java Virtual Machine (JVM) adalah sebuah mesin imajiner (maya) yang bekerja dengan menyerupai aplikasi pada sebuah mesin nyata. Aplikasi program Java diciptakan dengan file teks berekstensi .java. Program ini dikompilasi menghasilkan satu berkas bytecode berekstensi .class atau lebih. Perbedaannya adalah kode mesin harus dijalankan pada sistem komputer dimana kompilasi ditujukan, sementara bytecode berjalan pada java interpreter

Garbage CollectionProgram, Java melakukan garbage collection yang berarti program tidak perlu menghapus sendiri objek–objek yang tidak digunakan lagi. Fasilitas ini mengurangi beban pengelolaan memori oleh programmer dan mengurangi atau mengeliminasi sumber kesalahan terbesar yang terdapat pada bahasa yang memungkinkan alokasi
dinamis.

Code Security terimplementasi pada Java melalui penggunaan Java Runtime Environment (JRE). Java menggunakan model pengamanan 3 lapis untuk melindungi sistem dari untrusted Java Code.

1. Class-loader : menangani pemuatan kelas Java ke runtime interpreter. Proses ini menyediakan pengamanan dengan memisahkan kelas–kelas yang berasal dari local disk dengan kelas–kelas yang diambil dari jaringan.

2. Bytecode verifier membaca bytecode sebelum dijalankan dan menjamin bytecode memenuhi aturan–aturan dasar bahasa Java.

3. Manajemen keamanan menangani keamanan tingkat aplikasi dengan mengendalikan akses sumber daya

Adapun fase-fase pemograman Java, lihat bagan di bawah ini:

Proses.Tool dan Hasil:
1. Menulis kode program, Text editor, Berkas berekstensi .java
2. Kompilasi program, Java Compiler, Berkas berekstensi .class (Java Bytecodes)
3. Menjalankan program, Java Interpreter, Program Output

— diringkas dari Module JENI Bab 2—